Homepage

Ganja adalah tumbuhan dari genus Cannabis yang tercatat telah dibudidaya sejak ±10.000 SM di daratan Asia Tengah atau Cina Barat. Bukti kuat ini dapat diperiksa dari nama ilmiah ganja (Cannabis sativa) yang sama dengan nama ilmiah padi (Oryza sativa). ‘Sativa’ adalah kata sifat dalam ilmu botani Latin yang artinya ‘dibudidaya’.

Asal-usul ganja diduga kuat pertama kali berada di dataran tinggi Tibet atau pegunungan Himalaya. Ganja yang tumbuh di sekitar pegunungan Himalaya (terutama di pegunungan Hindu Kush) merupakan spesies C. indica. Adapun spesies tumbuhan ganja yang hidup liar di sektitar Eropa dan Asia, yaitu C. ruderalis.

Sedangkan ganja untuk keperluan industri, disebut dengan hemp. Hemp adalah tanaman ganja yang tidak mengandung senyawa neuroaktif THC (Tetrahydrocannabinol) lebih dari 0,3% dan lebih banyak dimanfaatkan serat dan bijinya. Baca selengkapnya disini

Tubuh manusia memiliki Sistem Endocannabinoid (ECS) yang merupakan sistem komunikasi antar sel yang kompleks. Tersebar di bagian sistem saraf pusat, organ, dan jaringan lain di dalam tubuh. ECS bertanggung jawab dalam mengatur dan menstabilkan fungsi penting: seperti proses belajar, daya ingat, proses emosional, kualitas tidur, nafsu makan, suhu badan, sistem imun, respons tubuh terhadap inflamasi (radang), dan rasa nyeri.

Efek senyawa ganja atau cannabinoid (seperti THC dan CBD) akan bekerja ketika cannabinoid memodulasi ECS dalam tubuh. Interaksi ini terjadi karena cannabinoid juga mendukung sifat homeostatis dalam kehidupan biologis. Baca selengkapnya disini

  • All Posts
  • Blog
Blog Lainnya >>

End of Content.

  • All Posts
  • Jurnal Ilmiah
  • All Posts
  • Sejarah
Sejarah Lainnya >>

Akhir Artikel.

Sharing is caring