Baca Ganja – Tanaman ganja yang di cap buruk di Indonesia, ternyata digunakan oleh perusahaan farmasi dunia sebagai bahan pengobatan dengan resep dokter. Selain itu, ganja dapat diolah untuk dikonsumsi. Berikut ini produk farmasi dan olahan ganja.
Cannabinoid (THC / CBD)
Cannabinoid adalah senyawa kimia aktif dalam tanaman ganja yang memiliki efek medis bagi tubuh.
CBD untuk Pengobatan Hepatitis C yang Belum Ada Vaksinnya
Baca Ganja – Virus Hepatitis terbagi dalam lima jenis (A, B, C, D, dan E), dan diketahui melekat pada hati atau liver. Diantara kelima jenis virus, virus Hepatitis C (HCV) sampai saat ini belum ada vaksinnya. Namun, peneliti menemukan potensi CBD untuk pengobatan Hepatitis C.
Senyawa Tetrahydrocannabivarin (THCV) dan Manfaat Medisnya
Baca Ganja – Senyawa tetrahydrocannabivarin (THCV) memiliki kromosom yang sama (homolog) dengan senyawa THC. Yang membedakan kedua senyawa tersebut adalah rantai atom, dimana THCV memiliki 3 rantai atom sedangkan THC dengan 5 rantai atom.
Senyawa Ganja dapat Mengobati Leukemia
Baca Ganja – Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih secara berlebihan (abnormal). Penelitian menemukan senyawa ganja dapat mengobati leukemia.
Senyawa Baik Air Rebusan Ganja (THCA dan CBDA)
Baca Ganja – Ganja yang direbus tidak menghasilkan efek trans-kesadaran, melainkan air rebusannya memiliki banyak manfaat. Mengapa demikian? Berikut ini adalah penjelasannya serta efek senyawa baik air rebusan ganja.
Cara Senyawa Ganja Menangkal Virus Corona
Baca Ganja – Penelitian dunia menemukan bahwa senyawa ganja dapat menangkal COVID-19, yang membuat masyarakat mulai muak dan jenuh. Peneliti menemukan cara senyawa ganja menangkal virus corona secara efektif.
Ganja Obat Epilepsi / Kejang
Baca Ganja – Dalam penelitian ilmu pengetahuan, tanaman ganja menunjukkan dapat mengobati penyakit epilepsi (kejang atau ayan) melalui senyawa di dalamnya (cannabinoid). Berikut penjelasan ganja sebagai obat epilepsi.