Hari Bumi Sedunia

Baca Ganja – Sejarah dan catatan terbentuknya gagasan hari bumi sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 April.

hari bumi - bacaganja

Hari bumi sedunia pertama kali digagas oleh Senator AS, Gaylord Nelson pada tanggal 22 April 1970. Ide ini berangkat dari keresahan masyarakat Amerika terhadap krisis lingkungan besar-besaran akibat tumpahan minyak di California pada tahun 1969.

Namun seringkali disebut bahwa sebab awal kesadaran terhadap krisis lingkungan muncul karena sebuah buku berjudul Silent Spring yang ditulis oleh Rachel Carson pada tahun 1962. Buku ini menyoroti bahaya dan dampak penggunaan pestisida di pedesaan Amerika saat itu, bahkan mengakibatkan kesunyian di musim semi karena tidak adanya kicauan burung yang punah akibat tertelan racun pestisida kimia lewat tanaman yang dimakan.

Biosfer Bumi

Seluruh aktivitas dan antarhubungan semua makhluk hidup; manusia, hewan, dan tumbuhan, berlangsung dalam satu ruang biosfer bumi. Biosfer adalah ruang dalam bumi yang terdiri dari unsur tanah (bebatuan), air, dan udara.

Unsur-unsur dalam biosfer bumi ini juga yang menjadi komponen senyawa utama pembentuk material kehidupan. Dalam teologi diajarkan bahwa seluruh kehidupan makhluk hidup berasal dari debu, partikel kecil yang membentuk tanah. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan ditunjukkan bahwa lebih dari 50% tubuh manusia mengandung air, termasuk darah manusia yang mengandung 90% air dan sisanya adalah plasma darah.

Bumi merawat seluruh isi kehidupan di dalamnya dengan menyediakan tanah, air, dan udara, yang juga sebagai pembentuk material kehidupan. Adalah tugas manusia sebagai makhluk yang berakal untuk memelihara tanah, air, dan udara agar tetap sehat bagi seluruh kehidupan makhluk hidup. Ini dapat dilakukan dengan mengembalikan kualitas vital tanah dan mengurangi penggunaan plastik.

Akan tetapi faktanya selalu ada kesulitan dalam mengatasi masalah lingkungan karena benturan prinsip dasar ekonomi dan ekologi. Perbedaan mendasar antara ekonomi dan ekologi terhadap pendekatannya dengan alam adalah, ekonomi berdasarkan nilai hak sedangkan ekologi berdasarkan nilai kepedulian (ethics of care).

Nilai Kepedulian (Ethics of Care)

Bukti Ibu Bumi merawat seluruh makhluk hidup di dalamnya adalah dengan surplus yang disediakan oleh alam. Karena alam berlebih maka makhluk hidup dapat melangsungkan kehidupannya. Namun surplus yang diberikan oleh alam justru di eksploitasi oleh manusia karena menganggap manusia berhak menguasai bumi.

Ini juga diakibatkan aspek teologis yang antroposentris, yang menilai bahwa manusia adalah pusat dari semuanya. Begitu juga dengan prinsip dasar ekonomi terhadap alam yang berdasarkan hak, sehingga membenarkan eksploitasi atas alam demi memenuhi permintaan dan penawaran (supply and demand).

Dalam prinsip ekologis, alam digambarkan sebagai penyedia sumber kehidupan di mana seluruh makhluk hidup saling berinteraksi di dalamnya untuk melangsungkan kehidupan. Selain merawat, alam juga menyembuhkan kehidupan seisi bumi. Seperti bunyi pepatah latin kuno ‘medicus curat, natura sanat’ yang artinya ‘the psychian cures while nature heals’ atau ‘seorang dokter mengobati tetapi alam menyembuhkan’.

Pepatah latin kuno tersebut menyiratkan bahwa alam menunjukkan kepeduliannya terhadap kehidupan seisi bumi dengan merawat dan menyembuhkan; salah satunya melalui tanaman yang tumbuh dari tanah sebagai material pembentuk kehidupan. Sudah saatnya kita memahami nilai kepedulian sebagai dasar pendekatan terhadap alam sebagaimana alam merawat seluruh kehidupan dengan ethics of care.

Tinggalkan komentar

Sharing is caring