Carl Sagan, Ilmuwan yang Menulis Essay Ganja

Baca Ganja – Sudah tidak asing jika mendengar tokoh aktivis ganja berasal dari kalangan musisi ataupun artis. Tapi bagaimana jika ada seorang ilmuwan kosmologi — yang mempelajari alam semesta — menulis esai (essay) yang menjelaskan pengalamannya dengan ganja? Orang itu bernama Carl Sagan.

carl sagan

Intro

Carl Edward Sagan atau yang dikenal dengan Carl Sagan (9 November 1934 – 20 Desember 1996), adalah seorang astronom Amerika, ilmuwan planet, kosmolog, astrofisikawan, astrobiologi, penulis, ilmuwan sains populer, dan pembicara sains.

Sagan terkenal sebagai seorang ilmuwan sains populer dan pembicara sains. Kontribusi ilmiahnya yang paling terkenal adalah penelitian tentang kehidupan diluar bumi, termasuk demonstrasi eksperimental produksi asam amino dari bahan kimia dasar oleh radiasi.

Bahkan menurut sumber IMDb, Sagan merupakan salah satu dari 10 tokoh sains populer terbaik. Termasuk di dalamnya adalah Stephen Hawking, yang dikenal dunia dengan teori ‘Radiasi Hawking’ dalam Black Hole atau Lubang Hitam.

Sains populer adalah teori ilmu yang ditujukan untuk audiensi umum (yang bukan ilmuwan), sehingga audiensi dapat memahami konsep-konsep dasar dan memiliki gagasan tentang sains pada dasarnya.

Namun, hanya sedikit yang mengetahui bahwa Carl Sagan juga menulis esai yang mendalam tentang manfaat psikoaktif tanaman ganja.

Mengapa Carl Sagan Menulis Essay Mendalam Tentang Ganja?

Carl menulis esai dengan nama samaran “Mr. X” untuk menghindari stigma sosial yang berat terkait dengan penggunaan ganja pada saat itu. Carl Sagan mendokumentasikan pengalaman pribadinya dengan ganja dalam esai untuk menghilangkan kesalahpahaman umum tentang ganja.

Esai yang ditulis pada tahun 1969 kemudian diterbitkan dalam buku tahun 1971 berjudul Marihuana Reconsidered oleh Lester Grinspoon. Sagan menikmati ganja secara teratur selama sisa hidupnya, tapi tidak pernah membicarakannya secara terbuka. Berikut ini adalah uraian esai Carl Sagan tentang ganja;

Meningkatkan Apresiasi terhadap Seni dan Musik

“Pengalaman ganja sangat meningkatkan apresiasi saya terhadap seni, suatu hal yang tidak pernah saya hargai sebelumnya. Saya dapat memahami arti dan maksud seniman dari karyanya saat sedang dalam kesadaran tinggi yang terkadang terbawa sampai kesadaran kembali normal… Peningkatan yang sangat mirip dalam apresiasi saya terhadap musik yang terjadi bersama ganja. Untuk pertama kalinya saya dapat mendengar bagian-bagian terpisah dari tiga bagian harmoni dan kekayaan penggiring lagu. Sejak itu saya menemukan bahwa musisi profesional dapat dengan mudah menjaga banyak bagian yang terpisah berjalan secara bersamaan di kepala mereka, tapi ini adalah pertama kalinya bagi saya.”

Meningkatkan Rasa dan Selera

“Kenikmatan makanan diperkuat; rasa dan aroma muncul yang untuk beberapa alasan biasanya kita terlalu sibuk sehingga tidak memperhatikannya. Saya bisa memberikan perhatian penuh pada sensasi tersebut.”

Meningkatkan Seksualitas

“Kanabis juga meningkatkan kenikmatan seks —- di satu sisi itu memberikan kepekaan yang luar biasa, tetapi di sisi lain itu menunda orgasme: sebagian dengan mengalihkan perhatian saya dengan banyaknya gambar yang lewat di depan mata saya. Durasi aktual orgasme tampaknya sangat panjang, tetapi ini mungkin pengalaman biasa dari ekspansi waktu yang disertai dengan merokok ganja.”

Meningkatkan Spiritualitas

“Saya tidak menganggap diri saya sebagai orang yang religius dalam pengertian pada umumnya, tetapi ada aspek religius dalam beberapa kesadaran yang tinggi. Sensitivitas yang meningkat di semua daerah memberi saya perasaan persekutuan dengan lingkungan saya, baik terhadap yang hidup maupun yang mati.”

NB: Hal ini mungkin berkaitan dengan sifat entheogen ganja, silakan baca disini.

Melatih untuk Melupakan dan Menjadi Manusia Nyata

“Kadang-kadang semacam persepsi eksistensial tentang hal yang tidak masuk akal datang kepada saya dan saya melihat dengan pasti postur kepura-puraan mengenai diri saya dan teman-teman saya. Dan di lain waktu, ada perasaan berbeda tentang kekonyolan, kesadaran yang penuh kelucuan dan keganjilan. Kedua sensasi aneh ini dapat dikomunikasikan, dan beberapa level tertinggi yang paling memuaskan yang pernah saya miliki adalah dalam berbagi sharing, persepsi, dan humor. Ganja memberi kita kesadaran bahwa kita menghabiskan seumur hidup untuk dilatih mengabaikan dan melupakan dan menyingkirkan pikiran kita.”

Mengingat Memori Masa Lalu

“Ketika saya dalam kesadaran tinggi saya bisa menembus ke masa lalu, mengingat kenangan masa kecil, teman, kerabat, mainan, jalan-jalan, bau, suara, dan selera di masa lalu yang hilang. Saya dapat merekonstruksi kejadian aktual dalam peristiwa masa kecil yang hanya setengah dipahami pada saat itu. Banyak tapi tidak semua perjalanan kanabis saya memiliki simbolisme yang penting bagi saya dimana saya tidak akan mencoba untuk menggambarkan disini, semacam mandala muncul diatas. Mengaitkan mandala ini secara bebas, baik secara visual maupun sebagai permainan kata-kata, telah menghasilkan beragam wawasan.”

Mendukung Legalisasi dalam Pemanfaatan Ganja

“Ilegalitas ganja itu keterlaluan, suatu hambatan untuk pemanfaatan penuh obat yang membantu menghasilkan ketenangan dan wawasan, kepekaan dan persekutuan yang sangat dibutuhkan di dunia yang semakin gila dan berbahaya ini.”

Itulah ringkasan esai dari seorang ilmuwan sains populer, Carl Sagan. Untuk membaca lebih lengkap essay Carl Sagan tentang ganja, silakan baca disini.

 

Tinggalkan komentar

Sharing is caring