Baca Ganja – Jika kita mencari sejarah awal larangan ganja di Amerika pertama kali, semua mata akan tertuju kepada seseorang bernama Harry J. Anslinger. Bagaimana Anslinger mendalangi pelarangan ganja di Amerika Serikat?
Harry J. Anslinger (20 Mei 1892 – 14 November 1975) adalah komisaris pertama dari Federal Bureau of Narcotics (FBN) atau Federasi Badan Narkotika, dan merupakan arsitek pertama yang memerangi narkoba.
Anslinger mendapatkan ketenaran di awal karirnya. Begini awal mula Anslinger bekerja dari awal karir sampai menjabat sebagai komisaris Badan Narkotika Amerika Serikat.
Di usia 23 (pada tahun 1915) saat ia bekerja sebagai penyelidik dalam kasus Pennsylvania Railroad , ia melakukan penyelidikan yang menggagalkan penipuan seorang duda yang mengklaim $50.000 dalam kecelakaan kereta api. Dia menyelamatkan perusahaan dalam pembayaran klaim dan dipromosikan menjadi kapten polisi kereta api.
Dari tahun 1917 hingga 1928, Anslinger bekerja untuk berbagai organisasi militer dan polisi dalam menghentikan perdagangan narkoba internasional. Tugasnya membawanya ke seluruh dunia, dari Jerman ke Venezuela dan ke Jepang.
Dia secara luas dikreditkan bukan hanya membentuk kebijakan narkoba domestik dan internasional AS, tetapi mempengaruhi kebijakan narkoba negara lain, terutama yang tidak memperdebatkan masalah internal.
Pada tahun 1929, Anslinger kembali dari tur internasionalnya untuk bekerja sebagai asisten komisaris di Unites States Treasury Department’s Bureau of Prohibition.
Anslinger Diangkat Menjadi Komisioner Badan Narkotika AS
Di waktu ini, korupsi dan skandal banyak terjadi dalam badan narkotika. Perombakan dan pembentukan ulang organisasi menjadi panggung untuk Anslinger, ia dianggap sebagai sosok yang jujur dan tidak dapat disuap, untuk maju sebagai tokoh politik hebat.
Anslinger menjabat di tahun 1930, diangkat oleh Sekretaris Departemen, Andrew W. Mellon, yang merupakan paman istrinya. Ia diangkat tepat saat larangan alkohol mulai melemah (akhirnya dicabut di tahun 1933), dan berkuasa selama 32 tahun.
Awalnya, ia mengatakan bahwa penggunaan ganja bukanlah masalah besar. Dia menolak gagasan bahwa ganja membuat orang menjadi marah atau kejam dan menyebutnya sebagai “absurd fallacy” atau kekeliruan yang konyol.
Tetapi ketika Anslinger ditugaskan di FBN, ia mengubah pendapatnya sepenuhnya. Banyak yang berpendapat bahwa pandangannya berubah bukan karena bukti objektif melainkan kepentingan pribadi, karena ‘kunonya’ Badan Narkotika yang dipimpinnya ketika larangan alkohol berhenti — maka Anslinger mulai berkampanye untuk larangan baru.
Anslinger Mendalangi Pelarangan Ganja Pertama Kali
Penulis Johann Hari dalam bukunya, Chasing the Scream: The First and Last Days of the War on Drugs, ia menulis:
“Sejak dia mengambil alih FBN, Harry sadar akan kelemahan posisi barunya. Perang melawan narkotika (kokain dan heroin yang dilarang pada tahun 1914 ) tidaklah cukup. Mereka (narkotika itu) dipakai oleh kelompok minoritas kecil, dan anda tidak bisa membuat seluruh departemen tetap hidup dengan remah-remah kecil seperti itu. Dia membutuhkan lebih banyak.”
Akibatnya, Anslinger membuat misi untuk membersihkan Amerika dari semua jenis obat — termasuk ganja. Ia berpengaruh memainkan peran penting menciptakan pengenalan dan pengesahan UU pajak ganja tahun 1937 yang dikenal “Marijuana Tax Act of 1937“, yang melarang kepemilikan dan penjualan ganja.
Didorong oleh segelintir cerita koran tahun 1920-an tentang kegilaan atau kekerasan setelah menggunakan ganja, Anslinger adalah yang pertama mengklaim bahwa ganja dapat menyebabkan psikosis dan berujung kegilaan.
Dalam sebuah pidato di radio, ia menyatakan orang-orang muda adalah “budak narkotika ini, yang bersambung menjadi kecanduan sampai mereka memburuk secara mental, menjadi gila, dan berubah menjadi tindakan kejahatan kekerasan dan pembunuhan.”
Baca juga: Awal propaganda anti-ganja di Amerika Serikat.
Anslinger Menggunakan Media Massa untuk Propaganda Anti Ganja
Dengan menggunakan media massa sebagai forumnya (bahkan menerima banyak dukungan dari penerbit jurnalisme seperti William Randolph Hearst), Anslinger mendorong sentimen anti-ganja dari tingkat negara bagian menjadi sebuah gerakan nasional.
Dia menggunakan apa yang disebutnya “Gore Files” — kumpulan kutipan dari laporan polisi — untuk menggambarkan secara grafis pelanggaran yang disebabkan oleh pengguna narkoba.
Kisahnya yang paling terkenal di The American Magazine menyangkut Victor Licata yang membunuh keluarganya. Ia menceritakan kisah tentang seorang pria muda bernama Victor Licata, yang telah membantai keluarganya hingga tewas dengan kapak saat dibawah pengaruh ganja.
Namun faktanya, kasus ini diselidik beberapa tahun kemudian dan tidak ada bukti jelas sama sekali bahwa Licata pernah menggunakan ganja.
Dalam buku Reefer Madness: the history of marijuana in America, Larry Sloman menulis bahwa “peneliti modern menemukan bahwa ganja tidak pernah disebutkan dalam laporan kejiwaan Licata atau dianggap sebagai faktor pembunuhan tersebut”.
Dua minggu setelah kasus pembunuhan tersebut, Licata yang berusia 20 tahun saat itu, dinyatakan tidak layak diadili karena masalah kejiwaan dan menjalankan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Florida. Pada tahun 1950, Licata bunuh diri dengan menggantungkan diri.
Anslinger Menggunakan Rasisme dalam Pelarangan Ganja
Komponen kedua untuk strategi Anslinger adalah rasialisme. Dia mengklaim bahwa orang kulit hitam dan Latin adalah pengguna utama ganja yang membuat mereka lupa tempat mereka dalam struktur masyarakat Amerika. Dia bahkan berargumen bahwa musisi jazz menciptakan musik “setan” yang dipengaruhi oleh ganja.
Anslinger menargetkan penyanyi legendaris Billie Holiday untuk lagunya Strange Fruit — lagu yang mengutuk rasialisme di Amerika. Anslinger mengancamnya dan memerintahkannya untuk berhenti menyanyikan lagu tersebut.
Anslinger menargetkan minoritas, terutama orang kulit hitam, dengan tuduhan narkoba dan pelecehan adalah bagian dari strategi Anslinger untuk membenarkan keberadaan Federal Badan Narkotika.
Dalam bukunya The Protectors (1964), Anslinger memiliki bab berjudul “Jazz and Junk Don’t Mix” tentang musisi jazz kulit hitam seperti Billie Holiday (yang dia borgol di ranjang karena dicurigai menggunakan dan memiliki narkoba) dan Charlie Parker.
Dalam wawancaranya di CBS News, Johann Hari mengatakan, “kegilaan rasisme merupakan sesuatu yang diperlihatkan ketika anda melihat arsipnya. Dia mengklaim bahwa ganja mendukung percampuran antar ras dan hubungan antar ras.”
Dugaan Agenda Tersembunyi
Menurut para pengkritik, Anslinger mendalangi pelarangan ganja karena memiliki agenda tersembunyi.
Misalnya, perusahaan industri DuPont De Nemours, yang memiliki kepentingan petrokimia, dan William Randolph Hearst yang bersekongkol bersama untuk menciptakan kampanye anti-ganja yang sensasional untuk menghilangkan ganja sebagai pesaing industri untuk bahan serat sintetis.
Perusahaan DuPont dan sejarawan industri telah memperdebatkan hubungan antara pengembangan nilon dan perubahan undang-undang untuk (ganja) hemp. Namun perlu diketahui bahwa kesuksesan nilon sangatlah besar sejak awal.
Di tahun 1934, setelah Anslinger menjabat di tahun ke-4, ia menganggap ganja sebagai ancaman serius bagi masyarakat Amerika — dan kemudian Wallace Carothers, yang bekerja di perusahaan DuPont, pertama kali mensintesis nilon pada 28 Februari 1935. Mungkin ada kaitan persaingan bisnis.
Liga Bangsa-Bangsa telah menerapkan pembatasan untuk ganja di awal tahun 1930-an dan pembatasan dimulai di banyak negara bagian di AS pada tahun-tahun sebelum Anslinger ditunjuk.
Presiden Franklin D. Roosevelt dan pengacaranya secara terbuka mendukung perkembangan ini pada tahun 1935. Anslinger mendalangi pelarangan ganja memiliki peran luas untuk melarang semua narkoba.
Sebutan “cannabis” hanya bertahan sampai awal tahun 1900-an dan akhirnya diganti dengan sebutan “marihuana”, kata yang berasal dari bahasa Spanyol yang cenderung dikaitkan dengan orang Meksiko yang banyak berimigrasi ke Amerika di tahun 1910 ketika pecahnya revolusi Meksiko.
Setelah pengesahan UU “Marijuana Tax Act of 1937” dan pandangan rakyat AS terhadap ganja sejalan dengan Anslinger, cerita selanjutnya mengenai ganja di Amerika merupakan sebuah sejarah.
Referensi : -cbsnews.com/news/harry-anslinger-the-man-behind-the-marijuana-ban/ -"Lyster Hoxie Dewey: Fiber production in the western hemisphere". United states printing office Washington. September 1, 1943. Retrieved February 12, 2016. -Hari, Johann. "The Hunting of Billie Holiday". Politico Magazine. Retrieved 5 July 2016. -Rowe, Thomas C. (2006). Federal Narcotics Laws and the War on Drugs: Money Down a Rat Hole. Binghamton, NY: Haworth Press. p. 50. -Sloman, Larry (1998). Reefer madness: the history of marijuana in America. New York: St. Martin's Griffin. pp. 60–3.