Baca Ganja – Virus Hepatitis terbagi dalam lima jenis (A, B, C, D, dan E), dan diketahui melekat pada hati atau liver. Diantara kelima jenis virus, virus Hepatitis C (HCV) sampai saat ini belum ada vaksinnya. Namun, peneliti menemukan potensi CBD untuk pengobatan Hepatitis C.
Jurnal Ilmiah
Membahas literasi ilmu pengetahuan berdasarkan jurnal ilmiah dunia yang berhubungan dengan ganja berdasarkan sumber faktual yang dapat dipercaya.
Senyawa Tetrahydrocannabivarin (THCV) dan Manfaat Medisnya
Baca Ganja – Senyawa tetrahydrocannabivarin (THCV) memiliki kromosom yang sama (homolog) dengan senyawa THC. Yang membedakan kedua senyawa tersebut adalah rantai atom, dimana THCV memiliki 3 rantai atom sedangkan THC dengan 5 rantai atom.
Senyawa Ganja dapat Mengobati Leukemia
Baca Ganja – Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih secara berlebihan (abnormal). Penelitian menemukan senyawa ganja dapat mengobati leukemia.
Senyawa Baik Air Rebusan Ganja (THCA dan CBDA)
Baca Ganja – Ganja yang direbus tidak menghasilkan efek trans-kesadaran, melainkan air rebusannya memiliki banyak manfaat. Mengapa demikian? Berikut ini adalah penjelasannya serta efek senyawa baik air rebusan ganja.
Cara Senyawa Ganja Menangkal Virus Corona
Baca Ganja – Penelitian dunia menemukan bahwa senyawa ganja dapat menangkal COVID-19, yang membuat masyarakat mulai muak dan jenuh. Peneliti menemukan cara senyawa ganja menangkal virus corona secara efektif.
Ganja Obat Epilepsi / Kejang
Baca Ganja – Dalam penelitian ilmu pengetahuan, tanaman ganja menunjukkan dapat mengobati penyakit epilepsi (kejang atau ayan) melalui senyawa di dalamnya (cannabinoid). Berikut penjelasan ganja sebagai obat epilepsi.
Spesies Cannabis: Sativa vs Indica (Dr. Ethan Russo, MD)
Baca Ganja – Saat ini sebagian orang mengetahui dua spesies cannabis pada umumnya, cannabis sativa dan cannabis indica. Begitu juga dengan perbedaan efek kedua spesies tersebut jika digunakan. Namun, Dr. Russo memiliki pendapat berbeda.